Menunjang Pembelajaran Melalui Digital Library
Pendidikan merupakan hal yang penting,
karena dengan pendidikan, kita bisa memberantas keboodohan. Sekolah merupakan
berlangsungnya proses pendidikan. Disekolah kita akan mendapat ilmu
pengetahuan, pengalaman, teman baru. Disekolah terdapat berbagai macam sarana
salah satunya yaitu perpustakaan.
Perpustakaan adalah sekumpulan
informasi baik cetak maupun non-cetak yang dapat membantu seorang pemustaka
untuk memenuhi kebutuhan. Perpustakaan tidak hanya menyediakan buku saja akan
tetapi di perpustakaan juga terdapat audio-visual, akses informasi melalui
internet, multimedia dan perpustakaan sendiri bisa dijadikan sebagai tempat
rekreasi. Di Indonesia sendiri sebenarnya masih ada yang menggunakan
perpustakaan dengan basis manual bukan digital. Apalagi ditambah minat baca
yang kurang, itu merupakan suatu masalah yang harus di hadapi. Indonesia
sendiri dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat baca.
Perpustakaan harus mengikuti
perkembangan zaman. Di era zaman modern sekarang ini, teknologi semakin maju
dan berkembang pesat. Oleh karena itu, sekarang juga terdapat perpustakaan
digital, dimana perpustakaan tersebut dapat membantu pemustaka dalam memenuhi
kebutuhan secara cepat, mudah dan efisien.
Perpustakaan digital atau biasa
disebut digital library adalah
penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan
menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara
sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi pepustakaan yang
sudah dalam bentuk digital (Gatot Subroto, 2009). Perpustakaan digital dapat
juga diartikan sebagai perpustakaan yang didalamnya terdapat koleksi digital
yang dapat membantu pemustaka dalam memperoleh informasi secara luas, sehingga
dapat membantu pemustaka dalam memenuhi kebutuhannya.
Perpustakaan digital bertujuan untuk
membuka akses seluas-luasnya terhadap informasi yang sudah di publikasikan.
Dengan tidak terbatasnya informasi terutama sumber belajar yang dapat di akses
oleh pengguna baik mahasiswa, siswa, guru, dosen melalui perpustakaan digital
dapat berdampak pada kegiatan pembelajaran. Pembelajara tidak tergantung pada
guru (teacher centered) akan tetapi
sudah bergeser ke student centered,
active learning dan belajar berbasis aneka sumber. Dengan demikian,
konstruktivisme dalam pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran aktif,
interaktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan dapat terlaksana dengan baik
sehingga, siswa tidak lagi belajar dengan tuntutan subject matter oriented akan tetapi mereka akan mengkontruksi apa yang
dipelajari dalam proses pembelajaran dan dapat menerapkan dalam kehidupannya.
Perpustakaan digital ini, diharapkan
dapat meningkatkan minat baca bagi pengguna, karena di perpustakaan digital
terdapat fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran seperti
komputer, internet, dll. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis sehingga
pembelajar merasa puas. Meskipun demikian, dengan adanya digital library
terdapat kelemahan seperti tidak semua siswa/pengguna paham bagaimana cara
menggunakan perpustakaan digital meskipun demikian terdapat juga kelebihannya
yakni dengan adanya perpustakaan digital, dapat menunjang proses pembelajaran,
siswa/mahasiswa merasa dimudahkan dengan adanya perpustakaan digital.
Daftar
Rujukan :
Setiawati, D. 2017. ”Penggunaan
Perpustakaan Digital Sebagai Sumber Belajar”. Yogyakarta
Nama : Milati Kamila Ulfa
Komentar
Posting Komentar