Sosial Media Sumber Belajar dan Informas
Oleh: Pandiga Sabilarrosyad
Di era sekarang
perkembangan teknologi telah menyentuh segala aspek kehidupan. Perkembangan
teknologi yang mutakhir dan kebutuhan informasi adalah dua hal yang saling
terkait dan tak dapat dipisahkan keberadaanya. Zaman sekarang ini kebutuhan
manusia terkesan semakin instan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga
informasi. Manusia sekarang dituntut untuk secepat mungkin dalam mendapatkan
informasi. Mobilitas seakan tak lagi mengenal batas dengan adanya berbagai
macam media sosial yang memungkinkan untuk saling berinteraksi dalam jarak
palingj jauh sekalipun. Pertama kita akan membahas apa itu sosial media. Media
sosial adalah secara
umum, definisi media sosial adalah media online. Seperti dalam Wikipedia, media
sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya bisa saling
berkomunikasi dan berinteraksi. Jadi pengertian media sosial disini adalah sebuah
saluran atau sarana untuk pergaulan sosial yang dilakukan secara online melalui
jaringan internet.
Para pengguna media social
atau bisa juga disebut dengan user ini bisa melakukan komunikasi atau
interaksi, berkirim pesan, baik pesan teks, gambar, audio hingga video, saling
berbagi atau sharing, dan juga membangun jaringan atau networking.
Contoh media social sendiri yang hingga saat ini paling umum digunakan adalah
blog, wiki dan juga jejaring sosial semacam facebook, twitter, linkedn, dll.
Hal-hal di atas juga saling terkait dengan sumber belajar itu sendiri, dalam
blog, wiki dan lain-lain tersebut sangat memungkinkan para penggunanya untuk
saling bertukar informasi dalam kegiatan pembelajaran. Peran mesin cari google
agaknya semakin memungkinkan orang-orang untuk mencari informasi yang dicarinya
dengan cepat. Di Indonesia sendiri sudah tersedia jejaring sosial yang memang
dikhususkan untuk belajar yang penggunanya sebagian besar adalah yang duduk di
bangku SD Hingga SMA yaitu Brainly yang
merupakan sebuah sosial media yang berasal dari Krakow, Polandia yang
memungkinkan penggunanya untuk saling belajar bersama secara online, belum lagi
tersedianya grup-grup WhatsApp, Line khusus untuk belajar diskusi antar
individu dalam segala bidang tanpa perlu bertatap muka.
Media sosial sebagai sumber
belajar bukan berarti tidak memiliki kekurangan sama sekali, akses yang sebebas
mungkin tidak bisa menjamin bahwa informasi yang kita pelajari itu selalu
benar. Maka diperlukan kebijaksanaan dan kejelian pengguna dalam menggunakan
informasi yang dipelajari di media sosial. Maraknya hate speech dan lain-lain
agaknya memberikan kita pelajran bahwa informasi yang ada di sosial media tidak
boleh ditelan secara mentah-mentah dan segalanya perlu diolah dan dicerna lebih
jauh lagi.
Kesimpulannya ialah dengan
adanya media sosial sangat membantu kegiatan belajar itu sendiri. Para
penggunanya bisa saling belajar dalam hal apapun tanpa perlu bertatap muka di
mana saja dan kapan saja. Tapi para pengguna juga harus bijak dalam menggunakan
segala media sosial.
Komentar
Posting Komentar