PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

Tema : Perpustakaan Digital Sebagai Sumber Belajar            

        Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti saat ini perpustakaan tidak dapat memungkiri bahwa informasi semakin berkembang secara cepat dan mudah didapatkan. Untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, perpustakaan digital adalah salah satu solusi yang dari kemajuan komputer dan internet.

            Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung atas obyek informasi tersebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Perpustakaan digital juga berarti merupakan suatu perpustakaan dimana seluruh isi koleksi dan proses pengelolaan serta layanannya berupa kumpulan – kumpulan data dalam bentuk digital.

Menurut Association of Research Libraries (ARL) peran perpustakaan digital adalah sebagai berikut :

• melancarkan pengembangan yang sistematis tentang cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengorganisasi informasi dan pengetahuan dalam format digital.
• mengembangkan pengiriman informasi yang hemat dan efisien disemua sektor.
• mendorong upaya kerjasama yang sangat mempengaruhi investasi pada sumber-sumber penelitian dan jaringan komunikasi.
• memperkuat komunikasi dan kerjasam dalam penelitian, perdagangan, pemerintah, dan lingkungan pensisikan.
• mengadakan peran kepemimpinan internasional pada generasi berikutnya dan penyebaran pengetahuan ke dalam wilayah strategis yang penting.
• memperbesar kesempatan belajat sepanjang hayat.
• melancarkan pengembangan yang sistematis tentang cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengorganisasi infomasi dan pengetahuan dalam format digital.

            Perpustakaan digital juga salah satu yang berperan penting dalam lingkungan pendidikan sebagai pendukung dan penyedia materi belajar. Perpustakaan digital dibutuhkan pada tahap dimana pengguna perpustakaan yaitu (guru dan siswa) melakukan pencarian sumber belajar sebagai modal untuk membentuk dan mencari pengetahuan baru.

            Pada aktivitas belajar saat ini para siswa lebih tertarik dngan sistem belajar yang menggunakan teknologi sehingga dengan adanya perpustakaan belajar sebagai sumber materi akan mengundang minat belajar para siswa. Selain itu perpustakaan digital juga menjadi solusi untuk mencapai proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

            Dalam proses belajar mengajar perpustakaan digital menyediakan materi – materi belajar seperti dokumen tekstual, video, audio, maupun gambar. Sedangkan dalam proses pengetahuan siswa dapat memposting artikel maupun jurnal yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Siswa juga dapat menjadi siswa yang mandiri tidak bergantung pada guru untuk mendapatkan suatu materi belajar yang dibutuhkan.

            Dengan adanya perpustakaan digital ini pula siswa mendapatkan materi yang pasti dari sumber yang terpercaya dan bukanlah informasi yang beredar luas di internet tanpa kebenaran yang pasti. Sehingga jika siswa mendapatkan materi belajar dari perpustakaan digital, siswa dapat menjamin kebenarannya.   

            Pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru ( teacher centered) tetapi sudah bergeser ke student centered, active learning dan pembelajaran berbasis aneka sumber. Dengan demikian konstruktivisme dalam pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan dapat terlaksana dengan baik sehingga siswa tidak lagi belajar dengan tuntutan subject matter oriented tapi mereka akan mengkontruksi apa yang dipelajarinya dalam proses pembelajarannya dan dapat menerapkan dalam kehidupannya.

By : Lituhayu Pinasthika Labda Pratita