social media to learn?
“Bisakah belajar menggunakan sosial media?"
Pada situs
jejaring sosial kini tidak hanya merevolusi cara kita berinteraksi dengan sesama, Seperti para pelajar kini sudah mulai beralih ke jaring sosial
untuk memberikan pengalaman baru dalam belajar. Disini pengajar mulai menginovasi metode – metode untuk
belajar supaya lebih menarik lagi supaya para pelajar lebih antusias dengan pelajaran
yang berkaitan. Pengajar harus mampu mengikuti dunia fantasi para pelajar, di
bawah ini beberapa :
1. tugas
kelompok menggunakan facebook
pelajar di arahkan untuk mengetahui fitur grup di Facebook pada grup facebook
pelajar juga bisa berbagi tips, trik dalam belajar serta berkolaborasi dan
diskusi.
2. Menggunakan
konverensi video kelas menggunakan google
hangouts, pada fitur google hangout ini dapat melakukan chat video dengan
orang banyak dalam waktu ynag bersamaan. Dengan menggunakan google hangout
pelajar yang tidak dapat mengikuti kelas offline bisa melalui online, selian
itu di luar jam kelas para pelajar juga dapat menggunakan google hangout ini
untuk saling berdikusi antar kelompok.
3. The flipped
classroom menggunakan youtube,
konsep baru yang mengubah cara mengajar konvensional menjadi lebih efisien dengan
menggunakan platfrom youtube. Para siswa dapat mencari materi sebelum kegiatan
belajar mengajar di mulai.
4. Jaringan
industri menggunakan linkedIn,
memberikan fasilitas untuk mencari pekerjaan yang relevan sesuai denganlatar
pendidikan dengan minat yang diambil. Disini para pelajar bisa memasukan data
diri dan menambah relasi dari berbagai kalangan,baik itu teman ataupun kalangan
pekerja industri.
5. Melakukan
penelitian dan debat menggunakan Quora,
quora adalah jejaring sosial yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan
pengetahuan melalui sharing informasi. pelajar yang perlu meneliti topik
tertentu hanya dapat mengakses opini dan studi yang sesuai dengan minat yang
telah di tetapkan.
6. Pengembangan
kesenian dan kerajinan tangan menggunakan Pinterst,
Pinterst merupakan situs yang cocok untuk menjadi sumber informasi seputar
tantang topik artistik dan kreatif. Bisa juga dijadikan inspirasi untuk
kegiatan yang berhubungan dengan seni karna kontennya sangat beragam dari
belahan dunia.
Tak semua yang berada di sosial media itu
negatif selagi kita bijak dalam menggunakannya dan dapat memanfaatkan dengan
positif maka akan menjadi positif pula untuk kita dan sebaliknya. Pada dasarnya
sosial media itu ada untun mendekatkan yang jauh bukan menjauhkan yang dekat. Jadi
gunakan sosial media disaat waktu dan moment yang tepat. Serta bijak dalam
berkata kata, saling menghormati dan membagikan kebaikan untuk sesama pengguna
sosial media.
"Bukannya sosial media cuma buat panjat sosial ?“
"Bukannya sosial media cuma buat panjat sosial ?“
hal ini bisa terjadi namun tinggal bagaimana cara kita untuk memanfaatkan sosial media, sosial media lahan untuk meningkatkan status sosial kita bisa juga menjatuhkan status sosial kita :))
-Xaviera Sabyasachi Herdadi-
Komentar
Posting Komentar