Revolusi Internet pintu dari Revolusi Belajar


Sejak ditemukannya internet hingga saat ini, internet mengalami perkembangan yang pesat dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Manusia menjadi sangat bergantung dengan penggunaan internet setiap harinya, bahkan saat ini pun jarang sekali terdapat orang yang tidak akan mengakses internet seharipun. Dampak besar kegunaan internet yang seperti itulah membuat beberapa aspek kehidupan menjadi ikut berubah, contohnya seperti munculnya Tren baru pada bidang pendidikan yaitu electronic learning (e-Learning) berbasis komputer yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Revolusi Internet


Saat ini dunia telah banyak mengalami perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama yang berkembang paling pesat adalah bidang teknologi. Sudah sejak lama manusia selalu menggunakan teknologi untuk membantu pekerjaan mereka dalam berbagai bidang kehidupan, dimulai dari perannya sebagai alat bantu penunjang pekerjaan sampai menjadi sebuah alat utama pelaksana kegiatan. Peran internet dapat dikatakan sebagai salah satu alat yang telah mencapai tahap perkembangan seperti itu. Karena peran internet yang sangat besar dalam mempengaruhi kehidupan umat manusia, munculah gagasan revolusioner mengenai Internet of Things dan Internet of Everything.

Oleh sebagian kalangan internet memiliki fungsi yang terlalu beragam sehingga susah untuk memaksimalkanya dengan sempurna sehingga muncullah konsep tentang Internet of Things (IoT) dan Internet of Everything (IoE). Konsep yang baru itu hingga kini masih terus mendapat tanggapan akan definisi antara satu dengan yang lainnya. Memang dapat disimpulkan seperti itu melihat peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, secara umum dapat disimpulkan bahwa IoE bukanlah sebuah perangkat teknologi yang hanya berperan sepagai remote control akan tetapi sebuah hubungan antara manusia, data, dan perangkat dalam sebuah dimensi tanpa batas dan bisa berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan jaringan internet. Sementara IoT merupakan hubungan atau sistem komunikasi antar perangkat yang tidak melibatkan campur tangan manusia tanpa adanya batasan jarak, waktu dan ruang yang memanfaatkan jaringan internet.

Aplikasi perangkat IoE akan membantu guru membuat soal dengan menggunakan aplikasi khusus soal (Quizemaker) yang dapat mengacak urutan soal bagi setiap siswa agar berbeda, maka IoT akan langsung mengkoreksi jawaban soal dan mengirimkan hasilnya melalui jaringan internet. Hal ini tentunya bisa terjadi karena IoE bekerja berdasarkan data ‘siapa yang mengerjakan soal’ jadi bukan sekedar ‘membuat soal dengan nilai yang langsung jadi’.

Revolusi Belajar  


Saat ini diakibatkan pengaruh teknologi secara global masyarakat memiliki ruang lingkup yang tanpa batas. Dengan adanya internet segala hal menjadi terkena dampak “sistemik”. Internet berdampak kepada hampir setiap individu manusia yang ada di muka bumi ini, negara, secara global, dan dalam banyak cara, tidak terbatas. Internet menghilangkan pembatas dan tembok penghalang yang sudah ada sejak peradaban manusia dimulai. Sebagai inti dari tujuh kunci utama yang berpadu dan bertemu untuk merubah cara gaya hidup, cara bekerja, belajar, bermain, mengajar, berpikir dan di semua tingkatan aspek hidupan sehari-hari manusia. Dan dengan ini telah ditegaskan bahwa metode baru dalam komunikasi instan ini merupakan revolusi bagi sumber daya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kapanpun, serta dalam bentuk apapun.

Banyak ide, proses, dan hasil dari revolusi teknologi yang dilakukan dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari peranan pihak kependidikan dalam mengintegrasikan ‘Teknologi’ yang akan digunakan. Misalnya, komputer yang sangat canggih mampu berperan baik sebagai tutor maupun sumber penyedia informasi dan umpan balik kepada siswa (CAI, CBI, CBT, Cad Came, ICT dan teleconference). Teknologi virtual reality memungkinkan setiap orang berpartisipasi dalam berbagai pengalaman, seperti perjalanan sejarah atau dasar laut (Gear VR, Oculus Rift, Google cardboard, Microsoft Hololens, FOVE, Magic Learp, dst). Teknologi semacam inilah yang memungkinkan setiap siswa dari berbagai golongan untuk belajar mandiri. Teknologi IoT dan IoE yang interaktif merupakan katalis begi perubahan mendasar terhadap peran guru dari informasi ke fasilitator. Sebelum pelaksanaannya alangkah baiknya jika penggunaan teknologi diperhitungkan dulu dampaknya terhadap masyarakat dan pendidikan.     

Bagi Pusat Sumber Belajar


            Banyak yang percaya IoT adalah sebuah revolusi teknologi yang sesungguhnya dan akan memiliki dampak yang bahkan lebih besar dari pada pengaruh internet. Memang dilihat dari perkembangannya dalam bidang pembelajaran, semakin banyak munculnya variasi produk ataupun jasa yang digunakan pada PSB dengan peluang dan tantangan nya masing-masing untuk menunjang jalannya pembelajaran. Diharapkan dengan revolusi ini jalannya pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, terutama dalam mengoptimalkan sumber daya pembelajaran pada PSB. Karena secara umum, revolusi belajar ini melibatkan lalu lintas data melalui jaringan tanpa perlu berinteraksi secara langsung antar pendidik-ke-siswa. Terkait dengan hal itu, masih banyak juga hal yang perlu diperhatikan seperti standarisasi dan peraturan pembelajaran, keamanan sistem jaringan, dan terorganisasi dengan baik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan sukses dimasa mendatang.

Nama : Elfinnida N K A
NIM : 160214602618

Dryden, Gordon. 2001. The learning revolution. Bandung : Kaifa.

Darmawan, Deni. 2012. Inovasi pendidikan : pendekatan praktik teknologi multimedia dan pembelajaran online. Bandung : Rosdakarya.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan E-Learning Sebagai Model Pembelajaran di Era Digital

Pemanfaatan Media Sosial Twitter sebagai Media Pembelajaran

TEMUKAN 5 KELEBIHAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN