Peluncuran iPUSNAS Untuk Kemudahan Akses Informasi



Pada zaman modern ini, banyak terjadi perkembangan teknologi yang sangat pesat dan saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaiknya. Masyarakatpun sudah mulai beralih dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, dimana semua kemajuan teknologi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi yang pesat sangat memudahkan tersebar luasnya sebuah informasi, mulai dari informasi yang mutakhir maupun hoax dilingkungan masyarakat. Oleh karena itu perpustakaan sebagai penyedia informasi yang mutakhir dan pusat sumber belajar harus dapat bersaing dengan kemajuan teknologi tersebut. Agar tidak tertinggal dan dapat terus menerus melayani kebutuhan informasi masyarakat.
Seperti yang tertuang dalam UU No.49 tahun 2007 pasal 12 ayat 1 “koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi” serta Kepala Perpustakaan Nasional RI Muh. Syarif Bando(2016) menyatakan “tren perkembangan teknologi di Indonesia dan seluruh dunia membuat opini orang tentang perpustakaan semakin jauh, karena opini orang apabila berbicara tentang buku seperti butiran debu dan tidak menarik. Ini merupakan tantangan yang paling fundamental bagi yang bekerja di perpustakaan. Perpustakaan Nasional harus memiliki koleksi terbaru, selain itu juga Perpusnas  harus memiliki full teks dari koleksi yang ada, oleh karena itu harus diperkuat oleh peraturan yang berlaku. Definisi perpustakaan adalah penyedia informasi, ukurannya adalah up to date, cukup, terpercaya, ada saat diperlukan. Bagaimana caranya adalah menggunakan teknologi informasi.”
Hal tersebut menjadi acuan dasar yang mendorong perpustakaan untuk terus bersaing dan memberikan pelayanan terbaik dalam penyebaran informasi yang mutakhir kepada masyarakat umum, dengan meluncurkan perpustakaan digital yaitu dengan aplikasi iPUSNAS pada 16 Agustus 2016 oleh Perpustakaan Nasional, di era digital ini hal dapat menjadi trobosan bagi masyarakat umum dalam mengaksesan informasi yang mutakhir dan menjadi rukujan sumber belajar. Masyarakat dapat mengakses aplikasi iPUSNAS dengan menggunakan smartphone baik android, iOS, tablet dan komputer PC.  
Pelayanan yang diberikan oleh iPUSNAS dilengkapi dengan e-Pustaka, e-Reader dimana pemustaka dapat membaca e-Book dari Perpustakaan Nasional dan pelayanan iPUSNAS juga dilengkapi dengan fitur-fitur sosial media. Tidak hanya berhenti disitu, Perpustakaan Nasional juga mempuinyai trobosan lain, yiatu dengan adanya Indonesia OneSearch (IOS). IOS merupakan portal tunggal yang dapat digunakan untuk mengakses semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. selain itu portal ini juga menyediakan akses ke sumber elekrtonik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Berbagai pelayanan yang diberikan oleh iPUSNAS sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat umum dalam mengakses informasi seperti pencarian buku, artikel tanpa batasan waktu dan tempat serta meningkatkan ketertarikan pada pemustaka dalam membaca dan mengubah stigma negatif bahwa perpustakaan itu tidak menarik. Diharapkan dengan adanya berbagai layanan yang disediakan oleh perpustakaan nasional dengan diluncurkannya  perustakaan digital atau iPUSNAS ini dapat menjadi salah satu pusat sumber belajar yang dirujuk oleh masyarakat.

Oleh: Nurul  Hidayatul Laili





Daftar Rujukan:
Subakti Arwan. 2016. “Indonesia OneSearch (IOS) dan iPUSNAS Sebagai Layanan Digital Terkini Perpustakaan Nasional”. Dalam http://dev.perpusnas.go.id/indonesia-one-search-ios-dan-ipusnas-sebagai-layanan-digital-terkini-perpustakaan-nasional-ri-2/.
 Undang-undang republik indonesia nomor 43 tahun 2007 pasal 12 ayat 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan E-Learning Sebagai Model Pembelajaran di Era Digital

Pemanfaatan Media Sosial Twitter sebagai Media Pembelajaran

TEMUKAN 5 KELEBIHAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN